Kurikulum


Kurikulum Baru, Spektrum Keahlian SMK Diubah

Spektrum keahlian pendidikan SMK akan ikut mengalami perubahan sejalan dengan perombakan kurikulum.Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa perubahan spektrum ini berkaitan dengan minat siswa pada program keahlian tertentu. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program keahlian yang sudah menurun peminatnya."Kami akan evaluasi lagi program keahlian apa yang sudah menurun. Termasuk melihat juga kompetensi baru yang munc ... kurikulum yang akan dilaksanakan pada Juni 2013 mendatang menyasar berbagai jenjang pendidikan termasuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Spektrum keahlian pendidikan SMK akan ikut mengalami perubahan sejalan dengan perombakan kurikulum.Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa perubahan spektrum ini berkaitan dengan minat siswa pada program keahlian tertentu. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program keahlian ya ... SMK akan ikut mengalami perubahan sejalan dengan perombakan kurikulum.Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa perubahan spektrum ini berkaitan dengan minat siswa pada program keahlian tertentu. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program keahlian yang sudah menurun peminatnya."Kami akan evaluasi lagi program keahlian apa yang sudah menurun. Termasuk melihat juga kompetensi baru yang muncul belakangan," kata Ha ...Teknologi dan Rekayasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatn, Seni Kerajinan dan Pariwisata, Agrobisnis dan Teknologi serta Bisnis dan Manajemen.Kendati demikian, beberapa bidang studi tetap akan dipertahankan dan dibantu oleh pemerintah apapun kondisinya. Beberapa bidang tersebut umumnya berkaitan dengan bidang pertanian, peternakan, perikanan dan juga kesehatan."Jadi akan dilihat konteksnya. Untuk beberapa bidang seperti pertanian, peternakan dan perikanan akan dibackup dan jadi ... Rekayasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatn, Seni Kerajinan dan Pariwisata, Agrobisnis dan Teknologi serta Bisnis dan Manajemen.Kendati demikian, beberapa bidang studi tetap akan dipertahankan dan dibantu oleh pemerintah apapun kondisinya. Beberapa bidang tersebut umumnya berkaitan dengan bidang pertanian, peternakan, perikanan dan juga kesehatan."Jadi akan dilihat konteksnya. Untuk beberapa bidang seperti pertanian, peternakan dan perikanan akan dibackup dan jadi program afirma07 Dec 2012

Sumber Foto : edukasi.kompas.com
Perubahan kurikulum yang akan dilaksanakan pada Juni 2013 mendatang menyasar berbagai jenjang pendidikan termasuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Spektrum keahlian pendidikan SMK akan ikut mengalami perubahan sejalan dengan perombakan kurikulum.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa perubahan spektrum ini berkaitan dengan minat siswa pada program keahlian tertentu. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program keahlian yang sudah menurun peminatnya.

"Kami akan evaluasi lagi program keahlian apa yang sudah menurun. Termasuk melihat juga kompetensi baru yang muncul belakangan," kata Hamid, di Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Seperti diketahui, spektrum keahlian SMK saat ini terbagi dalam enam bidang studi, 40 program studi dan 121 kompetensi keahlian. Adapun enam bidang studi tersebut adalah Teknologi dan Rekayasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kesehatn, Seni Kerajinan dan Pariwisata, Agrobisnis dan Teknologi serta Bisnis dan Manajemen.

Kendati demikian, beberapa bidang studi tetap akan dipertahankan dan dibantu oleh pemerintah apapun kondisinya. Beberapa bidang tersebut umumnya berkaitan dengan bidang pertanian, peternakan, perikanan dan juga kesehatan.

"Jadi akan dilihat konteksnya. Untuk beberapa bidang seperti pertanian, peternakan dan perikanan akan dibackup dan jadi program afirmasi yaitu diminta atau tidak tetap harus ada," jelas Hamid.

Seiring dengan penerapan kurikulum baru dan juga program Pendidikan Menengah Universal, pihaknya juga akan menarik mahasiswa semester akhir yang berprestasi untuk mengajar anak-anak SMK. Pasalnya, jumlah guru produktif untuk SMK masih kurang dibandingkan dengan jumlah guru normatif.

"Tahun ini akan ada 500 mahasiswa yang diambil dari Dikmen dan 500 mahasiswa dari Dikti. Jadi ada sekitar 1000 orang akan membantu mengajar di SMK," tandasnya.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking